Speleologi adalah ilmu mempelajari goa-goa. Berasal dari bahasa Yunani, SPELAION = Goa dan LOGOS = Ilmu. Namun karena goa merupakan suatu bentukan alam tidak
berdiri sendiri dan dipengaruhi oleh faktor struktur alam melingkupinya, maka
speleologi adalah ilmu mempelajari goa dan lingkungannya.
Ilmu terkait dengan Speleologi :
1. Geologi : Speleogenesis, Hidrogeologi, Struktur Geologi, dll
2. Geografi : Morfologi karst, Hidrologi permukaan, dll
3. Arkeologi : Penelitian Fosil, Prasejarah, dll
4. Biologi : Biospeleologi, Palinologi, dll
5. Kehutanan : Covered Karst, Hutan Kawasan karst
6. Pertanian : Pertanian karst, Irigasi tetes, Vertikultur, dll
7. Pariwisata : Wisata umum, Wisata minat khusus, Ekosistem, dll
8. Teknik sipil : Pemetaan goa, Konstruksi bangunan di kawasan karst, dll
9. Sosial, Ekonomi, Budaya, kesenian,dll
Kegiatan Alam bebas dalam Speleologi
1. Mountainering : Tracking, packing, Peta Kompas, dll
2. Panjat Tebing : Climbing in the dark, Rigging, dll
3. Arung jeram : Black water rafting, canoing Swimming, Diving
4. Gantole, Paragliding : Pelacakan mulut goa/luweng dari udara
5. Canoeing : Rapling di air terjun
6. Vertikal rescue : Self rescue,
Jenis gua :
• Gua Lava : terbentuk akibat pergeseran
permukaan tanah akibat gejala keaktifan vulkanologi, biasanya sangat rapuh
karena terbentuk dari batuan muda (endapan lahar) dan tidak memiliki ornamen
batuan khas
• Gua Litoral : sesuai namanya terdapat di
daerah pantai, palung laut ataupun di tebing muara sungai, terbentuk akibat
terpaan air laut (abrasi)
• Gua batu gamping (karst) : adalah fenomena
bentukan gua terbesar (70 % dari seluruh gua di seluruh dunia). Terbentuk
akibat peristiwa karst (pelarutan batuan kapur akibat aktifitas air) sehingga
tercipta lorong-lorong dan bentukan batuan sangat menarik akibat proses
kristalisasi dan pelarutan gamping. Diperkirakan wilayah sebaran karst
Indonesia adalah terbesar di dunia.
• Gua pasir, gua batu halit, gua es, dsb :
adalah bentukan gua sangat jarang dijumpai di dunia. Hanya meliputi 5% dari
seluruh jumlah gua di dunia.
Bentuk Gua
a. Gua Horisontal
Gua bentukan lorongnya relative mendatar, dalam artian dapat ditelusuri dengan
teknik horizontal cave seperti crawling, squeezing, dsb.
b. Gua Vertikal
Gua dengan entrance / mulut gua berbentuk tegak, sehingga dalam penelusurannya
diperlukan alat Bantu.
c. Gua bawah air
Gua sebagian lorongnya dipenuhi air, sehingga dalam penelusurannya diperlukan
alat diving (selam)
d. Gua merupakan gabungan dari dua atau tiga macam gua di atas
------------------------------------ Materi dasar Caving ----------------------